• Eunike:+86 19158819831

halaman_banner

berita

“Lompatan Berani Nigeria Menuju Mobilitas Listrik dan Pengurangan Emisi”

asd (1)

Nigeria, negara dengan populasi terpadat di Afrika dan negara keenam di dunia, telah menetapkan tujuan untuk mendorong mobilitas listrik dan mengurangi emisi.Dengan jumlah penduduk yang diproyeksikan mencapai 375 juta jiwa pada tahun 2050, negara ini menyadari adanya kebutuhan mendesak untuk mengatasi sektor transportasi, yang secara historis menyumbang porsi besar emisi CO2.

Pada tahun 2021 saja, Nigeria mengeluarkan 136.986.780 metrik ton karbon, memperkuat posisinya sebagai penghasil emisi terbesar di Afrika.Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Nigeria telah meluncurkan Rencana Transisi Energi (ETP), yang mengusulkan campuran biofuel sebesar 10% pada tahun 2030 dan menargetkan elektrifikasi kendaraan secara menyeluruh pada tahun 2060.

Penghapusan subsidi bahan bakar telah menjadi kekuatan pendorong berkembangnya mobilitas listrik di Nigeria.Langkah ini diharapkan dapat merangsang permintaan kendaraan listrik dan mempercepat transisi dari transportasi bertenaga minyak bumi.Para ahli percaya bahwa kendaraan listrik, dengan emisi karbon nol, mempunyai potensi besar dalam membangun kota berkelanjutan dan mengurangi polusi.

Lagos, kota terpadat di Nigeria dan kota besar global, juga ikut serta dalam perlombaan menuju dekarbonisasi.Otoritas Transportasi Metropolitan Lagos telah meluncurkan inisiatif untuk mengembangkan bus listrik, infrastruktur pengisian daya, dan titik layanan.Gubernur Babajide Sanwo-Olu baru-baru ini meluncurkan armada bus listrik pertama, yang menandakan komitmen kota tersebut untuk bertransformasi menjadi pusat kota yang cerdas dan berkelanjutan.

asd (2)

Selain kendaraan angkutan umum yang lebih besar, kendaraan listrik roda dua, seperti sepeda dan skuter bertenaga baterai lithium, sedang dijajaki sebagai sarana untuk mengatasi tantangan lingkungan, khususnya polusi udara.Pilihan mobilitas mikro ini dapat digunakan bersama dan disewa, sehingga semakin meningkatkan aksesibilitas transportasi ramah lingkungan.

Perusahaan swasta juga membuat kemajuan dalam lanskap mobilitas listrik di Nigeria.Sterling Bank, misalnya, baru-baru ini meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik pertama yang dapat diakses publik di Lagos.Inisiatif yang diberi nama Qore ini bertujuan untuk menyediakan alternatif transportasi yang terjangkau dan bersih untuk menggantikan kendaraan tradisional berbahan bakar minyak dan diesel.

Namun, ada beberapa tantangan yang menghadang dalam penerapan mobilitas listrik secara luas di Nigeria.Pendanaan masih menjadi kendala yang signifikan, seiring dengan kurangnya kesadaran, advokasi, dan pengisian infrastruktur.Untuk mengatasi hambatan-hambatan ini diperlukan subsidi, peningkatan pasokan, dan lingkungan bisnis yang lebih baik.Memasang infrastruktur pengisian daya, mendirikan pusat daur ulang baterai, dan memberikan insentif bagi mobilitas listrik berbasis energi terbarukan juga merupakan langkah penting.

 

Untuk mendorong pertumbuhan mobilitas listrik, Nigeria harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang memadai.Hal ini mencakup integrasi pilihan mobilitas mikro ke dalam desain jalan, seperti jalur skuter dan jalur pejalan kaki.Selain itu, pembangunan jaringan tenaga surya untuk menggerakkan transportasi, stasiun pengisian daya, dan kendaraan listrik umum dapat semakin mendukung transisi menuju mobilitas berkelanjutan.

Secara keseluruhan, komitmen Nigeria untuk mendorong mobilitas listrik dan mengurangi emisi patut dipuji.Target ambisius dari Rencana Transisi Energi, ditambah dengan inisiatif pemerintah dan sektor swasta, memiliki potensi untuk mentransformasi sektor transportasi Nigeria dan berkontribusi terhadap pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.Meskipun tantangan masih ada, para pemangku kepentingan tetap optimis mengenai masa depan mobilitas listrik di Nigeria dan dampak positifnya terhadap lingkungan.

Lesley

Sichuan Green Science & Technology Ltd., Co.

sale03@cngreenscience.com

0086 19158819659

www.cngreenscience.com


Waktu posting: 05 Januari 2024