Greensense, Mitra Pengisian Daya Cerdas Anda
  • Telepon: +86 19158819659

  • EMAIL: grsc@cngreenscience.com

pengisi daya ec

berita

Mengapa pengisi daya 22 kW hanya dapat mengisi daya pada 11 kW?

Terkait pengisian daya kendaraan listrik (EV), banyak pengguna mungkin bertanya-tanya mengapa pengisi daya 22 kW terkadang hanya dapat menyediakan daya pengisian daya 11 kW. Memahami fenomena ini memerlukan pengamatan lebih dekat terhadap faktor-faktor yang memengaruhi laju pengisian daya, termasuk kompatibilitas kendaraan, infrastruktur pengisian daya, dan spesifikasi kelistrikan.

OSalah satu alasan utama mengapa pengisi daya 22 kW hanya dapat mengisi daya pada 11 kW adalah keterbatasan kendaraan listrik itu sendiri. Tidak semua kendaraan listrik dirancang untuk menerima daya pengisian daya maksimum yang dapat disediakan oleh pengisi daya. Misalnya, jika mobil listrik dilengkapi dengan pengisi daya terpasang (OBC) dengan kapasitas maksimum 11 kW, mobil hanya akan menggunakan daya tersebut terlepas dari kapasitas pengisi daya. Ini adalah situasi umum pada banyak mobil listrik, terutama model lama atau yang dirancang untuk perjalanan di dalam kota.

Kedua, jenis kabel dan konektor pengisi daya yang digunakan juga memengaruhi laju pengisian daya. Kendaraan listrik yang berbeda mungkin memerlukan jenis konektor tertentu, dan jika sambungan tidak dioptimalkan untuk transfer daya yang lebih tinggi, laju pengisian daya akan terbatas. Misalnya, penggunaan konektor Tipe 2 pada kendaraan yang hanya dapat menangani 11 kW akan membatasi daya pengisian daya, meskipun pengisi daya memiliki daya 22 kW.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah pasokan dan infrastruktur listrik. Ketersediaan daya yang cukup di lokasi pengisian daya akan memengaruhi laju pengisian daya. Jika jaringan listrik atau pasokan listrik lokal tidak dapat mendukung daya yang lebih tinggi, pengisi daya dapat secara otomatis mengurangi outputnya untuk mencegah kelebihan beban pada sistem. Hal ini sangat penting di area pemukiman atau tempat dengan infrastruktur listrik terbatas.

TStatus pengisian daya baterai (SoC) juga memengaruhi kecepatan pengisian daya. Banyak kendaraan listrik menggunakan strategi mengurangi laju pengisian daya saat baterai mendekati kapasitas penuh. Ini berarti bahwa bahkan dengan pengisi daya 22 kW, saat baterai hampir penuh, kendaraan hanya dapat menarik daya 11 kW untuk melindungi kesehatan dan masa pakai baterai.

A Pengisi daya 22 kW mungkin hanya dapat mengisi daya pada 11 kW karena sejumlah faktor, termasuk kapasitas pengisi daya di dalam kendaraan, jenis kabel pengisi daya yang digunakan, infrastruktur daya lokal, dan status pengisian daya baterai. Memahami elemen-elemen ini dapat membantu pemilik kendaraan listrik membuat keputusan yang tepat tentang opsi pengisian daya dan mengoptimalkan pengalaman pengisian daya mereka. Dengan memahami keterbatasan ini, pengguna dapat merencanakan waktu pengisian daya dengan lebih baik dan memastikan mereka mendapatkan hasil maksimal dari pengisi daya EV 11 kW mereka.


Waktu posting: 30-Okt-2024