Greensense, Mitra Pengisian Daya Cerdas Anda
  • Telepon: +86 19158819659

  • EMAIL: grsc@cngreenscience.com

pengisi daya ec

berita

Memahami Perbedaan antara Pengisi Daya EV AC dan DC

Perkenalan:

Seiring dengan semakin populernya kendaraan listrik (EV), pentingnya infrastruktur pengisian daya yang efisien menjadi sangat penting. Dalam hal ini, pengisi daya EV AC (arus bolak-balik) dan DC (arus searah) memegang peranan penting. Memahami perbedaan utama antara kedua teknologi pengisian daya ini sangat penting bagi pemilik EV dan pemangku kepentingan industri.

Pengisi Daya EV AC:

Pengisi daya AC umumnya ditemukan di rumah, tempat kerja, dan stasiun pengisian daya umum. Pengisi daya ini mengubah listrik AC dari jaringan menjadi daya DC untuk mengisi daya kendaraan listrik. Berikut ini adalah karakteristik utama pengisi daya kendaraan listrik AC:

1. Tegangan dan Tingkat Daya: Pengisi daya AC biasanya tersedia dalam berbagai tingkat daya, seperti 3,7 kW, 7 kW, atau 22 kW. Pengisi daya ini biasanya beroperasi pada tegangan antara 110 V dan 240 V.

2. Kecepatan Pengisian Daya: Pengisi daya AC menyalurkan daya ke pengisi daya internal kendaraan, yang kemudian mengubahnya menjadi tegangan yang sesuai untuk baterai kendaraan. Kecepatan pengisian daya ditentukan oleh pengisi daya internal kendaraan.

3. Kompatibilitas: Pengisi daya AC umumnya kompatibel dengan semua kendaraan listrik karena menggunakan konektor standar yang disebut konektor Tipe 2.

Pengisi Daya EV DC:

Pengisi daya DC, yang juga dikenal sebagai pengisi daya cepat, umumnya ditemukan di stasiun pengisian daya umum di sepanjang jalan raya, pusat perbelanjaan, dan stasiun pengisian daya. Pengisi daya ini secara langsung memasok listrik DC ke baterai kendaraan tanpa memerlukan pengisi daya terpisah di dalam kendaraan. Berikut ini adalah karakteristik utama pengisi daya EV DC:

1. Tegangan dan Tingkat Daya: Pengisi daya DC beroperasi pada tegangan yang lebih tinggi (misalnya, 200V hingga 800V) dan tingkat daya (biasanya 50kW, 150kW, atau bahkan lebih tinggi) dibandingkan dengan pengisi daya AC, yang memungkinkan waktu pengisian yang lebih cepat.

2. Kecepatan Pengisian: Pengisi daya DC menyediakan aliran arus searah, melewati pengisi daya bawaan kendaraan. Hal ini memungkinkan pengisian cepat, yang biasanya mengisi daya EV hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit, tergantung pada kapasitas baterai kendaraan.

3. Kompatibilitas: Tidak seperti pengisi daya AC yang menggunakan antarmuka standar, pengisi daya DC memiliki jenis konektor yang berbeda-beda berdasarkan standar pengisian daya yang digunakan oleh berbagai produsen kendaraan listrik. Jenis konektor DC yang umum meliputi CHAdeMO, CCS (Combined Charging System), dan Tesla Supercharger.

Kesimpulan:

Baik pengisi daya EV AC maupun DC merupakan komponen penting dari infrastruktur kendaraan listrik yang sedang berkembang. Pengisi daya AC menawarkan kemudahan untuk pengisian daya di rumah dan tempat kerja, sementara pengisi daya DC menyediakan kemampuan pengisian daya cepat untuk perjalanan yang lebih jauh. Memahami perbedaan antara pengisi daya ini memungkinkan pemilik EV dan pemangku kepentingan industri untuk membuat keputusan yang tepat terkait kebutuhan pengisian daya dan pengembangan infrastruktur.

Sichuan Hijau Sains & Teknologi Co., Ltd.

sale08@cngreenscience.com

Telepon 0086 19158819831

www.cngreenscience.com


Waktu posting: 29-Apr-2024