Perkenalan:
Zero Carbon Charge, sebuah perusahaan Afrika Selatan, akan merampungkan stasiun pengisian daya kendaraan listrik (EV) pertama di negara itu yang sepenuhnya lepas jaringan listrik pada Juni 2024. Stasiun pengisian daya ini bertujuan untuk menyediakan infrastruktur pengisian daya yang bersih dan berkelanjutan bagi pemilik EV. Tidak seperti stasiun pengisian daya EV yang sudah ada di Afrika Selatan, stasiun Zero Carbon Charge akan sepenuhnya menggunakan tenaga surya dan sistem baterai, terpisah dari jaringan listrik nasional.
Fitur Stasiun Pengisian Daya Zero Carbon Charge:
Setiap stasiun pengisian daya akan menawarkan lebih dari sekadar fasilitas pengisian daya kendaraan listrik. Stasiun-stasiun tersebut akan menyediakan fasilitas seperti kios pertanian, area parkir, fasilitas toilet, dan kebun raya. Fitur-fitur tambahan ini membuat stasiun-stasiun tersebut cocok untuk persinggahan bagi pemilik non-kendaraan listrik yang ingin beristirahat selama perjalanan darat mereka. Pemilik kendaraan listrik juga dapat menikmati makanan atau kopi sambil menunggu kendaraan mereka diisi dayanya.
Pembangkitan Daya dan Cadangan:
Stasiun pengisian daya akan dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga surya besar dengan sejumlah panel surya fotovoltaik dan baterai litium besi fosfat. Pengaturan ini akan memungkinkan stasiun beroperasi menggunakan energi bersih yang dihasilkan dari matahari. Dalam situasi di mana tenaga surya atau baterai tidak tersedia, stasiun akan menggunakan generator yang berbahan bakar minyak sayur yang diolah secara hidro, bahan bakar yang mengeluarkan karbon jauh lebih sedikit daripada solar.
Keunggulan dan Kehandalan:
Dengan mengandalkan sumber energi bersih dan beroperasi secara independen dari jaringan listrik nasional, stasiun pengisian daya Zero Carbon Charge menawarkan beberapa keuntungan. Pengemudi kendaraan listrik dapat yakin bahwa mereka tidak akan mengalami gangguan pengisian daya karena pemadaman listrik, yang merupakan kejadian umum di Afrika Selatan. Selain itu, penggunaan energi bersih sejalan dengan upaya negara tersebut untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan transportasi berkelanjutan.
Rencana Ekspansi dan Kemitraan:
Zero Carbon Charge berencana untuk merampungkan 120 stasiun pengisian daya pada September 2025. Perusahaan ini bertujuan untuk memiliki jaringan stasiun yang terletak di rute-rute populer antara kota-kota besar di Afrika Selatan. Untuk mengamankan lokasi dan pendanaan untuk peluncuran tersebut, Zero Carbon Charge bekerja sama dengan para mitra, termasuk pemilik lahan dan kios pertanian. Kemitraan ini juga akan memberikan peluang bagi hasil dengan para pemilik lahan dan mendukung inisiatif pembangunan sosial-ekonomi setempat.
Penciptaan Lapangan Kerja dan Perluasan Masa Depan:
Setiap stasiun diharapkan dapat menciptakan antara 100 dan 200 lapangan pekerjaan, yang berkontribusi pada kesempatan kerja lokal. Pada tahap kedua peluncurannya, Zero Carbon Charge berencana untuk membangun jaringan stasiun pengisian daya off-grid khusus untuk truk listrik. Perluasan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung elektrifikasi berbagai jenis kendaraan dan mempromosikan solusi transportasi berkelanjutan.
Kesimpulan:
Stasiun pengisian daya di luar jaringan Zero Carbon Charge merupakan langkah maju yang signifikan bagi infrastruktur kendaraan listrik Afrika Selatan. Dengan menyediakan fasilitas pengisian daya yang bersih dan andal, perusahaan ini bertujuan untuk mendukung adopsi kendaraan listrik sekaligus berkontribusi pada tujuan keberlanjutan negara tersebut. Dengan fasilitas tambahan dan fokus pada pembangkitan daya di luar jaringan, Zero Carbon Charge berupaya meningkatkan pengalaman pengisian daya kendaraan listrik secara keseluruhan bagi pemilik kendaraan listrik dan pengguna non-kendaraan listrik.
Lesley
Sichuan Green Science & Technology Ltd., Perusahaan.
Telepon 0086 19158819659
Waktu posting: 05-Feb-2024