• Cindy:+86 19113241921

spanduk

berita

“Laos Mempercepat Pertumbuhan Pasar Kendaraan Listrik dengan Ambisi Energi Terbarukan”

asd (1)

 

Popularitas kendaraan listrik (EV) di Laos mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun 2023, dengan total penjualan 4.631 EV, termasuk 2.592 mobil dan 2.039 sepeda motor. Lonjakan adopsi kendaraan listrik ini mencerminkan komitmen negara tersebut dalam menerapkan transportasi berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Namun, ketika permintaan kendaraan listrik meningkat, Laos saat ini menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung transisi ini. Saat ini, negara tersebut hanya memiliki 41 stasiun pengisian daya, dan sebagian besar berlokasi di Ibu Kota Vientiane. Kelangkaan infrastruktur pengisian daya ini menjadi hambatan bagi meluasnya adopsi kendaraan listrik di seluruh negeri.

Sebaliknya, negara tetangga seperti Thailand telah mencapai kemajuan luar biasa dalam membangun jaringan lokasi pengisian daya yang luas, dengan total 2.222 stasiun pengisian daya dan lebih dari 8.700 unit pengisian daya pada September 2023. Menyadari pentingnya pembangunan infrastruktur, Kementerian Energi dan Pertambangan di Laos secara aktif berkolaborasi dengan sektor terkait untuk menetapkan peraturan perpajakan, standar teknis kendaraan listrik, dan pengelolaan stasiun pengisian kendaraan.

Untuk mendukung pertumbuhan pasar kendaraan listrik, pemerintah Laos telah menerapkan kebijakan strategis yang bertujuan untuk mendorong adopsi kendaraan listrik. Pada tahun 2022, mantan Perdana Menteri Phankham Viphavanh memperkenalkan kebijakan yang menghapus batasan impor kendaraan listrik yang memenuhi standar kualitas, keamanan, layanan purna jual, pemeliharaan, dan pengelolaan limbah internasional. Kebijakan ini tidak hanya mendorong impor kendaraan listrik berkualitas tinggi tetapi juga memfasilitasi pertumbuhan pasar kendaraan listrik dalam negeri.

Selain itu, kebijakan ini menawarkan pengurangan pajak jalan raya tahunan sebesar 30 persen untuk kendaraan listrik dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin dengan tenaga mesin yang setara. Selain itu, kendaraan listrik diberikan prioritas parkir di stasiun pengisian daya dan area parkir umum lainnya, sehingga semakin memberikan insentif dalam penggunaannya. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong adopsi kendaraan listrik dan mengurangi beban keuangan yang terkait dengan impor minyak bumi.

asd (2)

Aspek penting lainnya dari transisi EV adalah pengelolaan baterai yang sudah kadaluwarsa. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan bekerja sama dengan sektor sumber daya alam dan lingkungan hidup secara aktif mengembangkan strategi untuk mengatasi masalah ini. Baterai kendaraan listrik biasanya perlu diganti setiap tujuh hingga sepuluh tahun untuk kendaraan yang lebih kecil dan tiga hingga empat tahun untuk kendaraan listrik yang lebih besar seperti bus atau van. Pengelolaan baterai yang tepat sangat penting untuk memastikan kelestarian lingkungan.

Meskipun pasar kendaraan listrik di Laos saat ini lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam, pemerintah secara proaktif mendorong adopsi kendaraan listrik. Memanfaatkan potensi pembangkit listrik yang signifikan melalui sumber terbarukan, Laos bertujuan untuk meningkatkan konsumsi kendaraan listrik hingga setidaknya 1 persen dari total kendaraan pada tahun 2025, yang mencakup mobil, bus, dan sepeda motor.

Komitmen negara ini terhadap transportasi berkelanjutan selaras dengan visi negaranya untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi. Dengan menggunakan kendaraan listrik dan memanfaatkan sumber energi terbarukan, Laos berupaya mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar fosil, mengurangi polusi lingkungan, dan berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Kesimpulannya, seiring dengan percepatan pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Laos, sasaran energi terbarukan dan kebijakan strategis pemerintah yang ambisius sangat penting dalam mendorong transisi menuju sektor transportasi yang lebih berkelanjutan. Dengan terus mengembangkan infrastruktur pengisian daya dan langkah-langkah pendukungnya, Laos siap mencapai kemajuan signifikan dalam perjalanannya menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan bersih dengan kendaraan listrik.

Lesley

Sichuan Green Science & Technology Ltd., Co.

sale03@cngreenscience.com

0086 19158819659

www.cngreenscience.com


Waktu posting: 27 Januari 2024